Warga sekitar membenarkan bahwa rumah tersebut adalah milik Rafael, ayah dari Mario Dandy Satriyo. “Iya (itu rumah Rafael),” ujar seorang warga, Sugiarto (57), saat ditemui wartawan di rumahnya, Senin (27/2).
Sebuah pagar kayu setinggi sekitar 3 meter terlihat di bagian depan rumah tersebut. Rumah Rafael Alun Trisambodo juga dilengkapi dengan pos satpam.
“Saya membeli tanah dan membangunnya sekitar tiga tahun yang lalu,” jelas Sugiarto.
Sugiarto menambahkan bahwa Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) tanah di daerah tersebut saat ini sekitar Rp 5 juta per meter persegi.
Sugiarto mengaku baru sekali bertemu dengan Rafael, yaitu ketika Rafael ingin membangun rumah. Setelah itu, Rafael dan keluarganya hanya berkunjung ke rumah tersebut saat liburan.
Sugiarto mengatakan bahwa luas rumah tersebut sekitar 2.000 meter persegi. “Saya membeli tanah dan membangunnya sekitar tiga tahun yang lalu,” kata Sugiarto.
Sugiarto tidak ingat kapan Rafael membeli tanah tersebut. Menurutnya, Rafael membeli tanah tersebut dengan harga sekitar Rp 1,5 juta per meter persegi. Kini, lanjut Sugiarto, Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) tanah di daerah tersebut sekitar Rp 5 juta per meter persegi.
“1,5 (juta) atau berapa itu, pokoknya 2010 naik (harga tanah), saya tidak ingat,” kata Sugiarto.
“Ya relatif lah (harga tanah di daerah tersebut), ada yang Rp 6 juta (per meter persegi). Kalau NJOP-nya 5 juta,” tambahnya.
Rafael juga disebut-sebut memiliki sebuah restoran bernama Bilik Kayu Heritage. Saat dikunjungi wartawan, General Manager (GM) restoran tersebut sedang tidak berada di tempat.
