Banjir kembali terjadi di beberapa bagian Malaysia setelah hujan lebat yang disebabkan oleh monsun timur laut terus berlanjut dalam beberapa hari terakhir. Lebih dari 27.000 orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka karena banjir.
Banjir dilaporkan telah melanda beberapa negara bagian Malaysia, termasuk Johor, Pahang, Negeri Sembilan, dan Melaka. Sebuah laporan dari kantor berita Bernama menyebutkan Johor sebagai daerah yang paling parah terkena dampak banjir, dengan lebih dari 25.000 orang mengungsi.

Hingga Kamis (2/3/2023) waktu setempat, tercatat 25.213 korban dari 7.013 keluarga mencari bantuan di 187 pusat bantuan sementara. Belum dapat dipastikan kapan banjir di wilayah Johor akan teratasi.
1. Segamat adalah daerah yang paling parah terkena dampak banjir
Distrik Segamat disebut-sebut sebagai daerah yang paling parah terkena dampak banjir.
“Distrik yang paling parah terkena dampak banjir adalah Segamat, di mana 7.272 orang telah dievakuasi dan 2.050 orang mengungsi dari rumah mereka di daerah-daerah seperti Kampung Contoh, Chaah, Felda Pemanis, dan Kampung Tenang,” ujar seorang pejabat, lapor The Star.
“Diikuti oleh Kluang (5.926 pengungsi), Batu Pahat (3.936), Kota Tinggi (2.912), Johor Baru (2.096), Muar (1.667), Kulai (952), Tangkak (930), Mersing (472), dan Pontian (250),” katanya dalam sebuah pernyataan.